Jumat, Maret 27, 2015

Dekan Baru untuk Meniti Awal Baru Fakultas Psikologi


         Semester genap tahun ajaran 2014/2015 akan segera dimulai. Segala aktivitas perkuliahan akan kembali meramaikan kampus Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro ini. Semester baru bukan satu-satunya alasan yang menandakan sebagai awal baru bagi Fakultas Psikologi. Pemilihan Dewan Kampus Fakultas Psikologi sebagai pemimpin Fakultas Psikologi juga menandakan awal baru bagi fakultas tercinta ini. 
              Setelah beberapa tahun Prasetyo Budi Widodo memimpin sebagai Dekan Fakultas Psikologi, sekarang adalah saatnya pemilihan Dekan baru yang akan memimpin Fakultas Psikologi. Siapakah yang akan menjadi Dekan Fakultas Psikologi? Sejauh apakah persiapan yang sedang dijalani untuk pemilihan Dekan baru 'Fakultas Pink Magenta' ini?" Sejauh ini yang saya tahu sudah ada beberapa nama yang memang dicalonkan atau yang menjadi bahan pertimbangan dosen-dosen fakultas ini untuk menjadi Dekan kedepannya." ujar Sri Hartati, selaku salah satu dosen Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro.
          Seorang pemimpin merupakan seorang yang tidak hanya berada di depan untuk memimpin anggotanya menuju ke arah yang lebih baik tetapi juga berada di belakang untuk mendorong anggotanya agar dapat terus bergerak maju, bahkan juga berada di tengah-tengah anggotanya untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh anggotanya. Kritikan dan dukungan tentunya telah diberikan kepada Prasetyo Budi Widodo selama menjadi Dekan Fakultas Psikologi, untuk memajukan fakultas yang pada awalnya merupakan jurusan yang berada di bawah naungan Fakultas Kedokteran ini.
           “Beliau memang selama beberapa lama menjadi Dekan telah memimpin Fakultas Psikologi dengan baik. Fakultas kita juga mengalami beberapa kemajuan,” ujar Sri.
            “Memang ada kelebihan dan kekurangannya, mungkin dalam beberapa hal beliau masih kurang tegas sebagai pemimpin fakultas ini, tapi ya bagusnya dalam menanggapi persoalan yang ada beliau cukup cekatan,” tambah Sri.
           Ada sebuah pepatah yang berbunyi “Hanya keledai yang jatuh pada lubang yang sama dua kali.” Sri juga mengungkapkan bahwa kedepannya siapa pun yang terpilih menjadi Dekan Fakultas Psikologi, dapat mengambil hal baik dari kepemimpinan Dekan Fakultas Psikologi sebelumnya dan meninggalkan hal yang kurang baik atau salah yang terjadi sebelumnya.
  “Sebenarnya banyak yang harus dibenahi fakultas kita ini dan saya juga banyak berharap dengan Dekan Falutas Psikologi nantinya untuk menjadi Dekan yang tegas,” ungkap Sri.
  “Saya pribadi juga sebenarnya sangat mengharapkan Dekan Fakultas Psikologi ini merupakan lulusan S3, karena apabila kita memperhatikan fakultas-fakutas lainnya di Universitas Diponegoro, dekannya adalah lulusan S3. Sayangnya di fakultas kita lulusan S3 memang masih terbatas tetapi tetap besar harapan saya,” tambah  Sri.
  Dekan sebagai pemimpin teratas fakultas memiliki peranan penting dan tanggung jawab yang besar. Meskipun pemilihan Dekan Fakultas Psikologi ini mahasiswa Fakultas Psikologi tidak dapat turut serta menyumbangkan suaranya, namun mahasiswa meupakan salah satu yang sangat merasakan peranan dari kepemimpinan dekan.
 Siapapun Dekan Fakultas Psikologi selanjutnya tentunya memikul tanggung jawab yang besar dan banyak harapan-harapan yang diberikan kepadanya untuk dapat memajukan fakultas tercinta kita. Semester baru, pemimpin baru, tentunya akan terasa lengkap dengan semangat baru pula. Semangat untuk memajukan Fakultas Psikologi Univeritas Diponegoro. [Feby/Psikojurnalistik]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar